05.23 | Posted in
Warung Kopi Aspirasi Rakyat

Jangan heran, jika warung kopi yang satu ini di sebut Warung Kopi Aspirasi Rakyat. Di tempat inilah, hampir tiap pagi, siang bahkan malam hari, selalu ramai di kunjungi oleh orang – oarng dari berbagai kalangan. Warung kopi milik Maimunah dan Nursam (Alm) itu, terletak di Desa Palang Rt. 04 / Rw. 01 Pamotan, yang sudah berdiri hampir 52 tahun. Mulai dari tahun 1979 sampai dengan 2010 ini, selalu saja ramai pengunjung.
Bahkan warung kopi ini, banyak disebut sebagai warung kopi Tiga Zaman. Bagaimana tidak, dulu sebelum semua serba modern, untuk menghaluskan biji kopi yang sudah selesai digoreng, Maimunah dan Nursam (Alm) harus bersusah payah menumbuk terlebih dahulu. Berbeda dengan sekarang, cara seperti itu sudah bukan zamanya lagi.
Biji kopi yang selesai di goreng, tinggal diseleb, tidak sampai berjam–jam sudah halus dan dapat dibuat minuman. Setelah Nursam meninggal dunia, usaha warung kopi tersebut dilanjutkan oleh Maimunah. Sosok Maimunah ini patut dicontoh karena meski seorang janda, ia pantang menyerah dalam menghadapi pahit getirnya kehidupan. Ia mampu menjadi Single Parent untuk menghidupi anak, menantu, dan cucu–cucunya bahkan mampu meneruskan usaha warung kopi yang dirintis oleh suaminya sampai sekarang.
Usaha ini dijalankan bersama dengan anak laki – lakinya yang bernama Susanto. Sedikit demi sedikit, lama – lama menjadi bukit. Berakit–rakit ke hulu berenang-renang kemudian. Prinsip inilah mungkin yang dianut oleh keluarga Maimunah. Untuk mencapai sekarang ini, bukanlah suatu proses yang mudah. Meski di desa terpencil, jauh dari kota dengan rasa dan kombinasi yang pas membuat kopi buatan Maimunah sangat digemari banyak pelanggan.
Melewati gang kecil Desa Palang, Warung Kopi Maimunah yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Monah itu, dapat dengan mudah ditemukan. Di warung kopi inilah tempat santai orang-orang dari berbagai kalangan. Tidak jarang para pengunjung ini ngobrol, bercerita, bahkan saling berdiskusi hingga sering terjadi pertemuan satu pendapat/ usulan yang biasa diwujudkan demi kepentingan rakyat. Bahkan sering, pendapat atau usulan tersebut dibawa ke Gedung DPR untuk diusulkan kepada wakil–wakil rakyat. Dari situlah, maka warung kopi ini dikenal dengan Warung Kopi Aspirasi Rakyat. ( Catur )
Category:
��

Comments

0 responses to " "