05.20 | Posted in
PSIR Rembang Targetkan Liga Super
KITA-REMBANG
Pada musim kompetisi 2010 ini, Pemerintah Kabupaten Rembang benar-benar melakukan langkah-langkah strategis demi meraih prestasi di bidang olahraga, khususnya sepak bola. PSIR yang merupakan tim andalan masyarakat Rembang, diharapkan mampu mengukir prestasi dan dapat ikut tampil pada Liga Super. “Saya ingin PSIR dapat tampil di Liga Super,” tegas H Moch Salim Ketua Umum PSIR, didampingi sekretaris PSIR M Sodiq dan Kabag Humas Suyono di hadapan wartawan beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai target tersebut, Sumadi HS dipilih sebagai Manajer PSIR untuk musim kompetisi Divisi Utama 2010/2011. Terpilihnya Sumadi sebagai Manajer PSIR tak lepas dari pengalamannya yang telah delapan kali memimpin PSIR sebelumnya. Selain itu ada pertimbangan politis, karena yang bersangkutan merupakan ketua DPC PDIP Rembang.
Di samping memilih Sumadi HS menjadi Manager PSIR, hasil rapat internal pengurus dan manajemen juga menunjuk tiga wakil manajer, yaitu Drs. Waluyo, MM (bidang organisasi), Siswanto (bidang operasional) dan Joko Supriadi (bidang dana). Selain itu, juga menunjuk Abdullah Zawawi, S.Sos sebagai bendahara dan Tri Haryanto sebagai wakil bendahara.
H Moch Salim yang juga Bupati Rembang berharap, agar tim manajemen dapat membuat PSIR menjadi semakin tangguh serta dapat berprestasi lebih baik dari musim sebelumnya, bahkan promosi ke Liga Super. Salim menambahkan, bahwa akan dibangun stadion baru yang sesuai dengan persyaratan Liga Super. Selain itu, GOR Mbesi diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Soal pemain, Ketum PSIR berharap, agar PSIR tidak hanya membeli pemain, akan tetapi ke depan harus dapat “menjual” pemain. Oleh karena itu, imbuh Salim, ke depan akan dibuat Training Center (TC) untuk pemain-pemain junior sehingga terjadi kesinambungan. “Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, apa yang kita programkan ini, akan dapat terwujud,” tegasnya.
Menurut Sumadi HS, untuk kebutuhan pemain, telah dipersiapkan 19 pemain lokal dan tiga pemain asing. Tiap posisi, lanjut Sumadi, diperlukan satu pemain asing. Selain itu, pihaknya telah menunjuk Suroso sebagai Pelatih Kepala dengan dibantu Hadi Surento, Siswoyo dan Komarudin.
Sumadi menambahkan, untuk musim kompetisi 2010 ini, PSIR membutuhkan dana yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, PSIR hanya bertanding 18 kali membutuhkan dana Rp 3,5 Miliar. Sedangkan untuk tahun ini, PSIR bertanding 24 kali. Anggaran yang dibutuhkan pada musim kompetisi ini, sekitar Rp 7 Miliar. Sumadi berharap, anggaran sebesar itu dapat disediakan dari APBD, sponsor dan hasil penjualan tiket masuk stadion krida Rembang. (Harti)
Category:
��

Comments

0 responses to " "