05.22 | Posted in
Walikota Semarang,
Upayakan Pendidikan Murah Berkualitas
KITA-SEMARANG
Ditemui usai berbuka bersama PGRI pada Senin (30/8), Walikota Semarang Soemarno mengungkapkan bahwa akan mengupayakan pendidikan yang murah dan berkualitas. Walikota menegaskan rencana pengkajian kebijakan untuk diperbolehkannya iuran pada pihak sekolah untuk kegiatan pendidikan dan peningkatan ketrampilan siswa seperti kegiatan ekstrakuriluler, kegiatan tambahan komputer, bahasa inggris, ataupun bahasa tambahan lainnya.
Kebijakan yang akan dikaji tersebut, sepenuhnya dimaksudkan untuk peningkatan kualitas dan ketrampilan siswa. “Yang terpenting, orang yang tidak mampu tidak boleh dipungut biaya dengan dalih apapun. Karena mereka justru harus dibantu biaya maupun untuk pemenuhan kelengkapan sekolah” tegas Walikota.
Dengan demikian, walikota berharap semua anak sekolah baik yang mampu maupun tidak mampu, dapat memiliki kesempatan yang sama dan berdaya saing dalam memperolah pendidikan. Terkait dengan istilah pungutan yang berkonotasi negatif, walikota mengusulkan penggunaan kata partisipasi. Namun kebijakan untuk mengadakan penarikan biaya bagi peningkatan ketrampilan dan kualitas siswa masih akan dikaji bersama para pakar pendidikan, LSM, dan komite.
Bedasarkan informasi yang didapat oleh “KILAS FAKTA” masih ada sekolah yang memungut biaya. Melalui rembugan diharapkan dapat dirumuskan kegiatan yang belum didanai APBN, sedangkan yang sudah didanai tidak boleh ditarik biaya lagi. Sementara, terkait kosongnya jabatan kepala sekolah di beberapa sekolah, walikota meminta Plt. Sekda untuk segera mengusahakan pengisian posisi. Walikota menegaskan, saat ini sudah ada daftar yang lulus seleksi untuk mengisi kekosongan tersebut. (Ir).
Category:
��

Comments

0 responses to " "